Langsung ke konten utama

DAFTAR KITAB-KITAB AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH YANG MENYESATKAN FIRQAH ASY'ARIYAH (ASYA’IRAH)









DAFTAR KITAB-KITAB AHLUS SUNNAH YANG MENYESATKAN FIRQAH ASY'ARIYAH (ASYA’IRAH) 
Inilah daftar kitab-kitab Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang menyesatkan firqah Asy'ariyah  (Asya’irah) 
1. Kitab Fatawa Annajdiah فتاوى الأئمة النجدية حول قضايا الأمة المصيرية
cover-fatawa-al-aimmatu-annajdiah
Perhatikan screenshoot kitab “Fatwa-fatwa Imam Najdiah tentang Persoalan-persoalan Kontemporer Ummat dari masa Syekh Islam Muhammad bin Abdul Wahab Hingga Masa Yang Mulia Syaikh Abdul Aziz bin Baaz, Pustaka Al-Rusyd Nasyirun. Jilid Awal halaman 514 Anda bisa download kitab tsb disini, dikatakan tentang penganut Al-‘As’ariyah :
FatawaAl-aimmatuAnNajdiah-Mengkafirkan-AhlusSunnah
Orang yang meyakini al-Ta’thil (keyakinan bahwa setelah mencipta Allah tidak memiliki campur tangan dalam ikhtiar manusia) di dalam islam adalah al-Ja’d Ibnu Dirham, dipermulaan abad kedua kemudian pandangannya yang najis tsb, diadopsi darinya, oleh al-Jahm Ibnu Shofwan dan para pengikutnya, kemudian kepadanya (al-Jahm Ibnu Shofwan) dinisbatkanya mazhab Al-Jahmiah. Lalu mazhab ini berubah menjadi Mu’tazilah dan al-‘Asy’ari. Inilah asal-muasal Mazhab mereka , yakni mazhab al-‘As’ariyyah berasal dari Jahmiyyah, berasal dari al-Ja’d Ibnu Dirham. Inilah silsilah asal-muasal mazhab mereka, yang pada akhirnya berasal dari keyakinan orang-orang Yahudi, Shabi’iyyah (penyembah binatang), dan kaum musyrikin.”
2. Kitab al-Aliu al-Bahiyyah Fi Syarhi al-‘Aqidah al-Wasithiyyah اللآلئ البهية في شرح الواسطية
cover-al-Aliu al-Bahiyyah-Fi Syarhi al-'Aqidah al-Wasithiyyah
Karya Syekh Shalih bin Abdul ‘Aziz bin Muhammad bin Ibrahim Ali Syaikh, telah di tahqiq (koreksi) oleh al-Rifa’i, juz pertama diterbitkan oleh Darul ‘Ashimah, anda bisa mendownload kitab tsb disini. Pada halaman 87 disebutkan :
kitab-al-aliu-al-bahiyyah-fi-syarhi-al-aqidah-al-wasithiyyah-mengkafirkan-ahlussunnah
“Sungguh telah salah orang yang salah memahami makna ahlus Sunnah wal Jama’ah, dengan memasukkan kedalam Ahlus Sunnah wal Jama’ah beberapa kelompok sesat,seperti : kelompok al-Asyariah dan kelompok al-Maturidiyyah…”
3. Kitab al-naqd ‘aqoidi al-Asyairah wal maturidiyyah نقض عقائد الأشاعرة والماتريدية
cover-Naqdh 'Aqaid Al-Asya'irah wa Al-Maturidiyyah
Karya Khalid bin ‘Ali al Mardodli al-Ghamidi, Anda dapat mendownloadnya disini, pada Uraian mukadiimah hal 8 yang ke-4, dikatakan :
Naqdh 'Aqaid Al-Asya'irah wa Al-Maturidiyyah-Mengkafirkan-Asyairoh
Bahkan perkara ini telah sampai derajat bahwa sebagian umat Islam telah membagi tiga kelompok, yaitu Salaf (Salafiyah), kelompok al-‘Asya’irah, dan kelompok al-Maturidiyyah, mereka memasukkan dua kelompok ini (dua kelompok terakhir tadi) ke dalam golongan ahlus Sunnah. Sungguh ini pendapat yang bathil (Salah) dan klaim dusta karena kelompok itu termasuk Ahlussunnah, dan karena ahlusSunnah berlepas diri dari setiap pelaku bid’ah.
Dihalaman 30 dikatakan :
Naqdh 'Aqaid Al-Asya'irah wa Al-Maturidiyyah-Mengkafirkan-Asyairoh-01
“Mereka (al-‘Asya’irah, dan al-Maturidiyyah) memiliki banyak nama sebutan, dikarenakan mereka memiliki setidaknya sepuluh perbuatan bid’ah. Dan setiap satu perbuatan bid’ah menjadi satu untuk nama mereka. Al-‘Asya’irah, dan al-Maturidiyyah diberi nama dengan beberapa nama, dan setiap nama yang diterapkan kepada mereka dikarenakan satu bid’ah yang mereka amalkan. mereka adalah : al-muaththilah, al-Jahmiyyah, al-Murji’ah, al-Jabariyyah, al-Kalabiyah, Sufi, al-Quburiyyah (kuburiyyun: pengkultus kubur), yang musyrik,..”
4. Ghurbatul Islam غربة الاسلام
cover Ghurbatul Islam
Karya Syeikh Hammud bin Abdullah al-Tuwajiri, di tahkik dan dikomentari oleh Abdul Karim bin Hammud al-Tuwajiri. Anda bisa mendownloadnya disini, pada Juz I, hal 216, dan 217, dikatakan :
Ghurbatul Islam-mengkafirkan-umat-islam
“Adapun musibah-musibah besar (bid’ah-bid’ah) yang sekarang di amalkan dikebanyakan negri-negri Islam, terutama Irak dan Mesir, ini adalah perkara yang sulit dijelaskan dan sulit di ungkapkan dengan kata-kata. Bagaimanapun semoga anda terjaga dari dua mesir (Iraq & Mesir), karena keduanya (Iraq & Mesir) dipenuhi perbuatan-perbuatan Syirik kepada Allah swt, Seperti lautan yang dipenuhi oleh perbuatan-perbuatan syirik kepada Allah swt sekaitan dengan Rububiyah dan Ilahiyah (ketuhanan)-Nya.”
“Adapun pemeluk Islam yang sejati sesungguhnya mereka itu sedikit, tertindas di muka bumi, dan terasing di tengah-tengah pelaku keburukan dan kerusakan yang mana mereka telah kami sebutkan sebelumnya, dan kebanyakan negri-negri Islam di penuhi oleh lalimnya kesyirikan.”
“…Mereka (ummat Islam Irak) mengembalikan ajaran -ajaran Majusi ke Irak, disana mereka menghidupkan kembali syiar-syiar berhala Latta, berhala ‘Uzza, berhala Manaf, dan sesembahan jahiliyah lainnya, banyak diantara negri-negri Islam lain juga terkena bencana (kemusyrikan) ini, diantaranya Syam (Syiria), Maroko, negri-negri non Arab, India, Bahrain, Qathif, al-Ihsa, dan negri-ngeri jauh lain nya.”
5. Kitab al-Durar al-Saniyyah fi al-Ajwibat al-Najdiyyah الدرر السنية في الكتب النجدية
al-Durar al-Saniyyah fi al-Ajwibat al-Najdiyyah-cover
Lihat Scan Kitab al-Durar al-Saniyyah fi al-Ajwibat al-Najdiyyah, anda bisa mendownloadnya disini, pada juz 3 hal 59 yang di-tahqiq oleh Syaikh Abdurrahman bin Muhammad bin Qasim, ulama Salafy kontemporer, redaksinya:
Cacian Ulama Salafy - Wahabi
اتخذوا أحبارهم ورهبانهم أربابا
ً من دون الله) فقال: فسرها رسول الله والأئمة من بعده بهذا الذي تسمونه الفقه وهو الذي سماه الله شركاً واتخاذهم ارباباً لا اعلم بين المفسرين خلافاً في ذلك”
Surat At-Taubah ayat 31; ” Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah “, Syaikh berkata “ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dan para imam setelahnya, menafsirkannya dengan yang mereka sebut sebagai ilmu FIQIH. Itulah yang Allah sebut sebagai SYIRIK dan menjadikan ulama fiqihnya sebagai ARBAB (Tuhan-tuhan), aku tidak mengetahui adanya perselisihan pendapat di antara ulama ahli tafsir tentang penafsiran seperti itu “. (Ad-Durar as-Saniyyah juz 2 halaman 59)

Dan masih banyak lagi kitab-kitab karya para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah lainnya yang menjelaskan kesesatan firqah Ahlul Bid'ah yang diklaim oleh orang-orang jahil sebagai Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, yakni Asy'ariyah (Asya’irah) & Maturidiyah.

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wata’ala yang telah menjaga agama-Nya dari pengrusakkan Firqah-Firqah Sesat yang hendak merusak agama-Nya dengan dikerahkannya para wali-wali-Nya dari kalangan para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang senantiasa mengikuti generasi terbaik umat Islam, yakni generasi Salafus Shaleh yang siap membongkar dan menghancurkan kesesatan Firqah-Firqah Sesat tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RADIOMUSLIM.COM

JADWAL ACARA HARI INI 05: 30-07: 00  Ust Seno Aji Imanullah Live Studio Radio Muslim Jogja 07: 00-08: 00  Ceramah Singkat dan Murottal 08: 00-09: 00  Kajian Tematik (Masjid Baiturrahman Congcat), Ust Afifi Abdul Wadud 09: 00-11: 00  Kajian Tematik Pilihan (rekaman), Asatidzah Pilihan 11: 00-12: 00  Pilihan Ceramah Singkat dan Murottal 12: 00-13: 00  Siaran Jeda (Murottal, Ceramah Pendek) 13: 00-14: 00  Fiqh Muyassar (Rekaman), Ust Aris Munandar 14: 00-15: 00  Pilihan Ceramah Singkat dan Murottal 15: 00-16: 00  Siaran Jeda (Murottal, Ceramah Pendek) & Dzikir Sore 16: 30-17: 00  Live Ustadz Setyo Susilo dari Hamalatul Quran Kajian Bahasa Jawa 17: 00-18: 00  Siaran Jeda (Murottal, Ceramah Pendek) 18: 00-19: 00  Kajian Kitab Sittu Durror (Live MPR), Ust Afifi Abdul Wadud 19: 00-20: 00  Siaran Jeda 20: 00-21: 00  Ustadz Aris Munandar Hidup Hamalatul Quran 21: 00-22: 00  Pilihan Ceramah Singkat dan Murottal Memur

MUSLIMAH.OR.ID

Search... Menggapai Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah Parenting Islami (50): Berbuat Adil dalam Pemberian dan Hadiah kepada Anak-Anak Muhammad Saifudin Hakim   December 9, 2018 Hendaknya orang tua bertakwa kepada Allah Ta’ala dalam memberikan kepada anak-anaknya dengan bersi ... Bolehkah Mengambil Hadiah Dari Bank? Ammi Nur Baits, ST., BA.   December 7, 2018 Mengingat rekening tabungan yang ada di bank adalah utang maka hadiah yang diberikan bank statusnya ... Menyentuh Mushaf Bagi Wanita Haid Redaksi Muslimah.Or.Id   December 2, 2018 Diperbolehkan bagi orang yang berhadas untuk menyentuh mushaf. Meskipun demikian, menyentuh mushaf d ... Menggugurkan Janin Karena Khawatir Terlahir Cacat Redaksi Muslimah.Or.Id   November 30, 2018 Hendaknya keputusan aborsi diambil atas dasar perndapat beberapa dokter spesialis, tidak hanya satu

TAHLILAN (SELAMATAN KEMATIAN ) ADALAH BID’AH MUNKAR DENGAN IJMA’ PARA SHAHABAT DAN SELURUH ULAMA ISLAM

TAHLILAN (SELAMATAN KEMATIAN ) ADALAH BID’AH MUNKAR DENGAN IJMA’ PARA SHAHABAT DAN SELURUH ULAMA ISLAM Oleh : Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat عَنْ جَرِيْربْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ : كُنَّا نَرَى (وفِى رِوَايَةٍ : كُنَا نَعُدُّ) اْلاِجْتِمَاع اِلَى أَهلِ الْمَيِّتِ وَصَنْعَةَ الطَّعَامِ (بَعْدَ دَفْنِهِ) مِنَ الْنِّيَاحَةِ “Dari Jarir bin Abdullah Al Bajaliy, ia berkata : ” Kami (yakni para shahabat semuanya) memandang/menganggap (yakni menurut madzhab kami para shahabat) bahwa berkumpul-kumpul di tempat ahli mayit dan membuatkan makanan sesudah ditanamnya mayit termasuk dari bagian meratap” TAKHRIJ HADITS Hadits ini atau atsar di atas dikeluarkan oleh Imam Ibnu Majah (No. 1612 dan ini adalah lafadzhnya) dan Imam Ahmad di musnadnya (2/204 dan riwayat yang kedua bersama tambahannya keduanya adalah dari riwayat beliau), dari jalan Ismail bin Abi Khalid dari Qais bin Abi Hazim dari Jarir sebagaimana tersebut di atas. Saya berkata : Sanad Hadits ini sha