Langsung ke konten utama

Postingan

TAHLILAN (SELAMATAN KEMATIAN ) ADALAH BID’AH MUNKAR DENGAN IJMA’ PARA SHAHABAT DAN SELURUH ULAMA ISLAM

TAHLILAN (SELAMATAN KEMATIAN ) ADALAH BID’AH MUNKAR DENGAN IJMA’ PARA SHAHABAT DAN SELURUH ULAMA ISLAM Oleh : Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat عَنْ جَرِيْربْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ : كُنَّا نَرَى (وفِى رِوَايَةٍ : كُنَا نَعُدُّ) اْلاِجْتِمَاع اِلَى أَهلِ الْمَيِّتِ وَصَنْعَةَ الطَّعَامِ (بَعْدَ دَفْنِهِ) مِنَ الْنِّيَاحَةِ “Dari Jarir bin Abdullah Al Bajaliy, ia berkata : ” Kami (yakni para shahabat semuanya) memandang/menganggap (yakni menurut madzhab kami para shahabat) bahwa berkumpul-kumpul di tempat ahli mayit dan membuatkan makanan sesudah ditanamnya mayit termasuk dari bagian meratap” TAKHRIJ HADITS Hadits ini atau atsar di atas dikeluarkan oleh Imam Ibnu Majah (No. 1612 dan ini adalah lafadzhnya) dan Imam Ahmad di musnadnya (2/204 dan riwayat yang kedua bersama tambahannya keduanya adalah dari riwayat beliau), dari jalan Ismail bin Abi Khalid dari Qais bin Abi Hazim dari Jarir sebagaimana tersebut di atas. Saya berkata : Sanad Hadits ini sha
Postingan terbaru

HUKUM MENAHAN KENTUT DAN BUANG AIR KECIL KETIKA SHALAT

Menahan Kentut dan Buang Air Kecil Ketika Shalat Pertanyaan: Ustadz, saya mau nanya, apa sih hukum  menahan kentut ,  buang air kecil  atau besar pada  saat shalat ? Sebelum dan sesudahnya, terima kasih. Dari: Hamba Allah Jawaban: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du Yang seharusnya dilakukan oleh seorang mukmin, ketika dia ingin  kentut atau buang air kecil atau buang air besar , yang menyebabkan dia terganggu, selayaknya tidak memulai shalat. Namun dia selesaikan hajatnya dulu, lalu berwudhu, kemudian shalat dengan khusyu hati dan anggota badannya, dan konsentrasi shalatnya. Inilah yang selayaknya dilakukan dilakukan oleh seorang mukmin, sebagaimana sabda Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  : لا صلاة بحضرة طعام ولا وهو يدافعه الأخبثان “ Tidak ada shalat ketika makanan sudah dihidangkan atau sambil menahan dua hadas .” (HR. Ahamd, Muslim, dan Abu Daud) Maksud dua hadast adalah keinginan buang hajat, baik kencing atau buang air besar.

KOMENTAR TERHADAP TULISAN-TULISAN MUHAMMAD AL-GHAZALI

KOMENTAR TERHADAP TULISAN-TULISAN MUHAMMAD AL-GHAZALI Oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani berkata dalam kitab beliau ” Shifatu Shalaati An-Nabiyyi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallama min At-Takbiiri ilaa At-Tasliimi Ka-annaka Taraahaa” dalam muqadimahnya, mengomentari tulisan-tulisan Muhammad Al-Ghazali, sebagai berikut. Dalam sebuah buku berjudul Zhulamun Minal Gharbi karya Muhammad Al-Ghazali hlm. 200 disebutkan. “Pada sebuah konperensi di Universitas Princeton, Amerika Serikat, salah seorang pembicaranya ditanya oleh perserta, yang kebanyakan adalah para orientalis dan para pemerhati masalah-masalah Islam. Dengan ajaran apa kaum muslim bisa maju ke pentas dunia ? Apakah dengan ajaran Islam yang dipahami golongan Sunni, atau yang dipahami golongan Syi’ah Imamiah atau Syi’ah Zaidiyah, padahal di antara mereka sendiri terjadi perselisihan? Terkadang ada segolongan yang menyelesaikan suatu masalah dengan pemikiran yang modern, te

KESYIRIKAN DALAM QOSHIDAH BURDAH AL-BUSHIRY

Oleh : Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi Bagi sebagian kalangan warga Indonesia, “ Burdah Al-Bushiri ” bukanlah hal yang asing, lantaran buku itu kerap dibaca dalam acara-acara tertentu secara bersama dan bergilir dari rumah ke rumah pada setiap bulan, minggu, bahkan oleh sebagian orang dibaca setiap hari di rumahnya bersifat individual. Di kampung Arab Bondowoso diceritakan, bahwa acara pembacaan Burdah bersama tersebut merupakan warisan turun-temurun dari masyarakat kampung Arab, dan telah mengalami regenerasi yang cukup panjang yaitu sebelum tahun 1970-an, artinya sudah berlangsung kurang lebih selama 34 tahun. (Majalah Cahaya Nabawi No. 33 Th. III Sya’ban 1426 H hal. 56) Memang, “Burdah Al-Bushiri” ini sangat populer sekali, dibaca dan dikaji di rumah dan masjid seperti halnya Al-Qur’an, kalam ilahi. Lebih dari itu, banyak sekali buku yang mensyarahnya (menjelaskan makna kandungannya), sehingga terhitung lebih dari lima puluh jumlahnya, bahkan sebagiannya

MENGQADHA SHALAT SUNNAH FAJAR (QABLIYAH SUBUH) SETELAH SHALAT SUBUH

Bangun Kesiangan, Bolehkan Shalat Sunah Fajar di Qadha? Ustadz, ana mau tanya ya, Bolehkan kita melakukan shalat qobla subuh setelah shalat subuh? Dari Hamba Allah  Jawaban : Bismillah. Washolaatu was Salam ‘ala Rasulillah, wa ba’d. Sholat sunah fajar  memiliki keutamaan yang besar. Dalam hadis diterangkan bahwa pahala sholat ini lebih baik daripada dunia seisinya. Wajar bila seorang muslim merasa rugi bila terluputkan dari dua rakaat ini. Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا “Dua raka’at fajar (sholat qobliyah subuh) itu lebih baik dari dunia dan seisinya. ” (HR. Muslim, dari ‘Aisyah  radhiyallahu’anha ). Namun tidak perlu berkecil hati saat terlewat melakukannya sebelum sholat subuh. Karena masih ada kesempatan untuk melakukan shalat sunah fajar meskipun telah lewat dari waktu asalnya (yakni, sebelum shalat subuh setelah terbit fajar shodiq). Bagi yang tidak

SIFAT DUA TANGAN BAGI ALLAH

[Abul-Hasan Al-Asy’ariy  rahimahullah  berkata : ] وأن له يدين بلا كيف كما قال : { خَلَقْتُ بِيَدَيَّ } [ سورة ص ، الآية : 75 ] . وكما قال : { بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ } [ سورة المائدة ، الآية : 64 ] . “Bahwasannya Allah mempunyai dua tangan tanpa perlu ditanyakan bagaimananya ( kaifiyah -nya), sebagaimana firman-Nya :  ‘Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku’ , dan juga sebagaimana firman-Nya :  ‘Akan tetapi kedua tangan-Nya terbuka ”. Makna Bahasa : [بلا كيف] : Tanpa menggambarkan bagaimananya secara spesifik bagi sifat Allah tersebut. Penjelasan : Penetapan sifat dua tangan terdapat dalam beberapa tempat dalam  Kitabullah  dan sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam . Dalil dari  Kitabullah , telah disebutkan  muallif  (Abul-Hasan Al-Asy’ariy) sebagian di antaranya. Adapun dalil dari sunnah, Al-Bukhariy rahimahullah  telah memuatnya dalam kitab  Shahih -nya, bab  :  qaulullaahu ta’ala  :  limaa khalaqtu bi-yadaiy  (Bab : Firman Allah  ta’ala  :  ‘kepada y

KESESATAN AQIDAH NUR MUHAMMAD

Muhammad  shallallahu ‘alahi wa sallam … Beliau merupakan hamba Allah sekaligus utusan-Nya. Allah telah memilihnya sebagai hamba-Nya yang paling mulia dan sebagai pengemban risalah bagi seluruh jin dan manusia. Selain itu, Allah juga telah memuliakan beliau dengan beberapa keutamaan yang tidak dimiliki oleh makhluk selainnya. Keyakinan  Nur Muhammad Di antara keyakinan tentang Nabi Muhammad  shallallahu ‘alaihi wa sallam  yang banyak tersebar di Indonesia, khususnya bagi mereka yang biasa bergelut dengan dunia ke- sufi -an, adalah keyakinan bahwa beliau  shallallahu ‘alaihi wa sallam  di ciptakan dari cahaya Allah; dan seluruh alam semesta diciptakan dari cahayanya Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam . Benarkah pemahaman ini? Syubhat Mereka Yang menjadi dasar atas keyakinan tersebut adalah sebuah hadits yang terdapat banyak dalam kitab-kitab sufi. Hadits tersebut adalah sebagai berikut: `Abdurrazzaq meriwayatkan dengan sanadnya sampai kepada shahabat Jabir bi